Petani Lampung Tengah Ragukan Pupuk NPK Pusri

WAY PENGUBUAN  (19/9/2021) – Petani singkong Lampung Tengah mempertanyakan komposisi pupuk NPK buatan Pusri yang berbeda dengan pupuk NPK buatan Gresik. Mereka menduga hal tersebut sebagai penyebab tanaman tidak subur pada tahun ini.

Para petani selama ini memakai pupuk NPK dari PT Petrokimia Gresik, yang berunsur Nitrogen 15%, Fosfat 15%, dan Kalium 15%. Tahun ini pupuk NPK digantikan produk PT Pusri Palembang, yang berunsur Nitrogen 15%, Fosfat 10%, dan Kalium 12%.

Ersan, seorang petani Tanjungratu, baru menyadari hal tersebut setelah melihat tanaman singkongnya tidak tumbuh seperti biasanya, padahal sudah ia siram pupuk 75 hari lalu, dengan 3 kuintal untuk lahan 1 hektare.

Petani Tanjungratu itu bahkan melihat tanaman singkong mulai keriting. Bekas butiran pupuk di tanah juga berbeda. Ia membeli NPK tersebut di kios resmi di Kampung Tanjungratu Ilir.

Hery Bertus Setiawan, distributor resmi pupuk NPK Pusri bersubsidi Way Pengubuan menyebut, jika petani memperoleh dari pengecer dan distributor resmi, maka isinya tanggung jawab produsen.

Kepala Cabang atau petinggi Pusri Lampung tidak bisa dihubungi saat berita ini dibuat.

ZEN SUNARTO

0 comments:

Posting Komentar