Kampung Wisata Juku Batu Waykanan Susah Sinyal

BANJIT (4/12/2021) – Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, terkenal sebagai kampung wisata air terjun, air panas, sungai, dan agrowisata kopi. Sayangnya, kehidupan sosial dan ekonomi kampung ini masih terkendala susah sinyal.

Juku Batu layak disebut sebagai kampung wisata karena memiliki destinasi unggulan keindahan alam pegunungan, perbukitan, Air Terjun Putri Malu, Air Terjun Bukit Duduk, pemandian air panas, dan Sungai Way Umpu. Ada juga produk kopi putri malu beraroma khas dan memikat penikmat minuman tersebut.

Di balik kekayaan wisata alam, Kampung Juku Batu tertinggal dalam akses telekomunikasi. Warga masih sulit mengakses informasi secara lancar akibat keterbatasan infrastruktur. Kampung dengan sembilan dusun dan 880 KK atau 3.051 penduduk ini membutuhkan base transceiver station (BTS) memadai agar mudah mengakses internet.

Anak-anak sekolah kesulitan mengikuti sistem pendidikan dalam jaringan (daring) mengingat sinyal internet sering timbul tenggelam. Pengerjaan tugas sekolah butuh perjuangan berat guna mencari tempat tinggi dan terjangkau sinyal internet. Mereka pelru berjalan jauh dan mendaki bukit. Jika cuaca buruk karena musim hujan atau kabut, perburuan sinyal menjadi sia-sia.

Kepala Kampung Juku Batu Khoirin, Sabtu 4 Desember 2021, membanggakan keunggulan sumber daya alam. Pengembangan potensi kekayaan alam terkendala jaringan internet. Masyarakat berharap pemerintah mendorong provider membangun menara telekomunikasi.

Ketersediaan jaringan telekomunikasi membantu percepatan kemajuan ekonomi, pariwisata, dan sosial kemasyarakatan Kampung Juku Batu dan sekitarnya.

GIBRAN AL FALAH

0 comments:

Posting Komentar