Banjir Rendam Rumah dan Kebun di Way Serdang, Mesuji

WAY SERDANG (3/1/2022) -  Puluhan rumah dan ribuan hektare perkebunan warga di dua desa -- Labuhan Batin dan Labuhan Permai -- Kecamatan Way Serdang, Mesuji,  terendam banjir. Aktifitas masyarakat lumpuh total pada Senin 3 Januari 2022.

Ketinggian air mulai dari setengah hingga satu meter di permukiman warga, terutama RK 3, RK 4, dan RK 5. Warga belum mengungsi, tetapi umumnya telah memindahkan perabotan dan barang-barang elektroniknya ke tempat yang lebih tinggi.

Permukiman warga mulai digenangi sejak tiga hari lalu. Hujan terus-menerus membuat sungai Mesuji meluap, pelan-pelan menaikkan air dari semata kaki, setinggi lutut, hingga mencapai meteran pada Senin 3 Januari 2022.

Banjir juga membuat ribuan hektare perkebunan sawit dan karet terendam, dengan ketinggian selutut hingga satu meter. Sebagian lahan masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tetapi lainnya menjadi sungai, dan bahkan mencapai setinggi pohon.

Tidak tampak aktivitas apa pun di lahan perkebunan. Warga berusaha tidak memasuki areal perkebunan karena khawatir masuk ke dalam lubang atau terperosok.

Jalan menuju perkebunan pun umumnya sudah digenangi air. Sebagian masih bisa dilewati sepeda motor, namun umumnya ketinggian mencapai setengah hingga semester.

Kepala Suku 5 Desa Labuhan Permai Zakaria mengatakan setidaknya 16 rumah terendam di lingkungannya sejak tiga hari yang lalu. Ketinggian air bervariasi dari setengah hingga dua meter.

Sekretaris BPBD Mesuji Ngadiman mengatakan pihaknya menghitung 15 rumah warga dan 1.200 hektare perkebunan yang terendam. Bersama tim gabungan, mereka berusaha mengevakuasi warga dengan memindahkan mereka ke tempat keluarga dan kerabat.

Ngadiman meminta warga tetap mewaspadai curah hujan. Mengutip ramalan BMKG, hujan masih deras hingga akhir Januari.

SULISTIONO 

0 comments:

Posting Komentar