Alkisah di zaman kuno, lesung tersebut milik puteri seorang raja yang terletak di sebuah bukit di daerah sekitar. Karena gempa pada Tahun 1933, batu dan sejumlah peralatan lainnya terdampar di lembah.
Peratin Luas Nasrin mengatakan lesung tersebut masih dipercaya oleh warga sekitar sebagai peninggalan leluhur.
Hingga kini, setiap warga yang datang, terutama wanita, menyempatkan diri membasuh muka di sana karena lesung tersebut dulu milik puteri raja yang cantik jelita.
Nasrin mengatakan umumnya wajah wanita-wanita di Pekon Luas, Batuketulis, Lampung Barat berwajah halus.
LILIANA PARAMITA
0 comments:
Posting Komentar