Bandarlampung: Pilih Harga Turun dari BLT Minyak Goreng

BANDARLAMPUNG (12/4/2022) -  Pemerintah Provinsi Lampung mulai menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng kepada 687.090 warga, Selasa, 12 April 2022. Namun, sebagian penerimanya memilih harga kembali murah daripada memperoleh bantuan.

Yanti, satu dari seribu penerima BLT minyak goreng di Kantor Pos Tanjungkarang, mengatakan kenaikan harga minyak dari kisaran 12 sampai 18 ribu per liter menjadi 25 hingga 30 ribu memberatkan ibu-ibu. Ia terpaksa membeli karena harus tetap masak.

Siti Rohani, penerima BLT minyak goreng lain, mengatakan, meskipun menerima bantuan, ia tidak setuju harga bahan pokok itu naik. Dengan harga hampir dua kali lipat dari dua bulan lalu, ia masih menyebutnya barang langka dan susah.

Apalagi, menurut Siti Rohani, ibu-ibu yang membutuhkan minyak goreng tidak semua penerima bantuan. Mereka hanya diam karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Penyaluran BLT minyak goreng dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Selasa 12 April 2022. Selain memberikan secara simbolis kepada seorang warga Kedamaian, ia melepas petugas pengantar dari Kantor Pos.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan BLT minyak goreng diberikan kepada keluarga PKH, BPNT, pedagang kaki lima yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial, dengan cara mengambil langsung di Kantor Pos.

687.090 penerima BLT di Lampung menyebar di Bandarlampung 54.096, Lampung Selatan 92.878, Pesawaran  44.909, Pringsewu  31.806, Tanggamus  65.987, Metro 8.268, Lampung Tengah 90.004, Lampung Timur 82.857, Lampung Barat 25.409, Lampung Utara 63.804, Mesuji 19.237, Pesisir Barat 17.113, Tulangbawang  27.786, Tulangbawang Barat 18.914, dan Waykanan 44.022 keluarga.

JUHARSA ISKANDAR 

0 comments:

Posting Komentar