
Sriyadi, wanita berusia 35 tahun, yang juga warga Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, ketahuan tercebur oleh wanita lain bernama Jami, yang berdiam di sekitar Irigasi. Ia melaporkan ke pamong setempat.
Petugas Irigasi WS-14 Karang Endang segera menutup dan membuka saluran irigasi agar jasad Sriyadi tidak terbawa arus begitu jauh karena air sedang deras.
Setelah saluran irigasi ditutup, warga mengadakan pagar betis untuk mencari jasad wanita berusia 35 tahun tersebut, tetapi tidak juga ketemu hingga sore hari.
Tangkur, warga sekitar, mengatakan warga melakukan pencarian sejak pukul 07.30. Selain menelusuri pinggiran irigasi sepanjang 1 kilometer, mereka juga masuk ke dalam sungai.
Tim Basarnas tiba di lokasi dua jam kemudian. Belasan petugas dan belasan warga akhirnya bersatu melakukan pencarian di kedua sisi saluran irigasi, yang dipisahkan oleh penutup dan pembuka waduk dan jalan raya.
Koman Liyo, petugas Basarnas, mengatakan mereka bekerja sama BPBD Lampung Tengah dan melakukan pencarian wanita tersebut dengan menggunalan alat deteksi, namun tetap nihil hingga sore.
Sekitar pukul 17.30, Basarnas dan warga menemukan jasad warga Karang Endah sekitar 150 meter dari tempatnya jatuh bersama sepeda ontel.
Bersama petugas BPBD, Koramil, Polsek, Kepala Kampung setempat mengevakuasi jenazah ke rumah duka dan menyerahkannya kepada keluarga.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar