Suami Isteri Puluhan Kali Pecahkan Kaca Mobil di Lampung

BANDARLAMPUNG (29/4/2022) -  Keduanya suami isteri. Yang pria sudah lama dicari polisi dengan sebutan Geng Firman. Ia terkenal sebagai pencuri spesialis memecahkan kaca mobil.  Warga Jalan M. Nur, Gang Alfarabi, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandarlampung itu sudah 23 kali melakukannya.

Terakhir, ia dan isterinya yang berasal dari Gisting, Gunung Batu, Tanggamus, memecahkan kaca mobil di dua lokasi. 

Dari hasil rekaman CCTV, sang isteri berinisial PAA dan berusia 30 tahun itu parkir di depan sebuah kendaraan. Setelah mengamati situasi sepi dan tidak ada penumpang, sang suami memecahkan kaca mobil dengan keramik, dan mengambil sesuatu dari dalamnya.

Suami isteri itu tertangkap CCTV di lokasi yang lain, dengan cara yang sama. Mereka mengamati mobil yang sedang parkir. Setelah memastikan pengemudinya tidak memperhatikan mobilnya, si wanita parkir di dekat kendaraan, dan suaminya memecahkan kaca, mengambil sesuatu dari dalamnya.

Kapolsek Teluk Betung Selatan Kompol Adit Priyanto, Jumat 29 April 2022, mengatakan polisi sudah lama mengintai suami isteri itu. Ketika  petugas mencurigai mereka hendak mencuri dengan memecahkan kaca mobil lagi di daerah Tanjungkarang Barat, Tim Anti Begal bergerak.

FS atau yang dikenal sebagai Geng Firman mengetahui ia sedang dikuntit Tim Anti Begal Polsek Teluk Betung Selatan. Ia melakukan perlawanan saat disergap, sehingga petugas terpaksa menembak bagian kakinya.

Saat diperiksa di Mapolsek Telukbetung Selatan, warga Labuhan Ratu, Kedaton, itu mengaku seluruh perbuatannya, di antaranya sudah 23 kali mencuri dengan memecahkan kaca mobil, dan pernah ditahan pada Tahun 2015.

Pria berusia 32 tahun tersebut juga menyebut selama ini hidup dengan cara mencuri dan memilih spesialis memecahkan kaca mobil karena sering memperoleh uang tunai atau barang yang mudah dijual.

Kompol Adit Priyanto mengatakan pihaknya sedang mengembangkan perkara tersebut, apakah Geng Firman hanya berupa suami dan isteri itu atau melibatkan penjahat lainnya.

DIYON SAPUTRA 

0 comments:

Posting Komentar