Kakak iparnya, Bunari, warga Sidangsari, Kotabumi, Lampung Utara, meregang nyawa di RS Ryacudu karena duel tersebut. Peristiwanya sempat viral pada malam Lebaran karena ada yang membuat videonya dan mengunggah lewat media sosial.
Ju, sang adik ipar, juga warga Sidangsari, Kotabumi, Lampung Utara. Ia selama ini merantau ke Pulau Jawa, mudik pada Lebaran Tahun 2022, dan baru lima hari di kampung halaman.
Selepas Isya, malam Lebaran, 1 Mei 2022, abang dan kakak iparnya saling tantang lewat Whatsaap. Bunari diduga menanggapi dengan serius, bahkan mengirim tantangan berupa video, yang direkam di rumahnya.
Begitu emosi saling tantang lewat Whatsaap, warga Sidangsari, Kotabumi, Lampung Utara itu keluar rumah, dengan naik Inova. Ia permisi kepada isterinya, dan sempat menyebut menitip dua orang anaknya.
Sang kakak ipar dan abangnya sepakat bertemu di suatu tempat. Khawatir dengan abangnya, pria perantau sedang mudik itu mengikuti abangnya.
Begitu ketemu, duel pun dimulai di pinggir jalan Sidangsari, Kotabumi, Lampung Utara. Melihat abangnya terluka oleh kakak ipar, pria berusia 27 tahun tersebut membantu, melukai Bunari di leher, punggung, dan kaki.
Bunari ditemukan warga pukul 22.00 malam. Mereka membawanya ke RS Ryacudu. Warga Sidangsari itu meninggal dalam perawatan. Banyak warga memenuhi lokasi karena video peristiwa cepat menyebar.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama, Rabu 4 Mei 2022, mengatakan sang adik ipar diserahkan oleh keluarga pada Senin, 2 Mei 2022, setelah pihaknya memastikan pembunuh Bunari adalah pria perantau yang sedang mudik itu.
AKP Eko Rendi Oktama menyebut pihaknya juga memeriksa abang tersangka, tetapi kemudian dilepaskan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar