DPR RI Desak Evaluasi Pelayanan Merak-Bakauheni

JAKARTA (7/6/2022) – Anggota Komisi V DPR RI Dapil II Lampung Tamanuri mendesak Kementerian Perhubungan mengevaluasi pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni pada hari raya Idul Fitri. Pelayanan dinilai lamban sehingga menimbulkan antrean berjam-jam.

Desakan evaluasi pelayanan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni disampaikan Tamanuri dalam rapat Komisi V dengan Kementerian Perhubungan di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022.

Pemudik antre berjam-jam di Pelabuhan Merak, Banten, sejak H-5 lebaran. Seluruh area dermaga  dipadati oleh ribuan kendaraan pemudik baik motor maupun mobil. Angkutan logistik seperti truk juga ikut mengantre. Antrean sampai meluber jauh ke jalan tol Merak.

Sampai H-1 lebaran, antrean lebih lama antara 10 dan 12 jam akibat banyaknya pemudik terutama setelah dua tahun dilarang mudik. Volume kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas pelabuhan penyeberangan.

Politisi Nasdem meminta Kementerian Perhubungan menganggarkan bantuan perbaikan jalan dari Bandara Raden Inten II ke Kota Bandarlampung serta perbaikan Terminal Rajabasa. Perbaikan infrastruktur ini mencegah kemunculan terminal bayangan dan penumpukan kendaraan di tepi jalan.

Tamanuri juga mendorong perencanaan Pelabuhan Tanah Merah Mesuji sebagai penghubung Lampung dan Pulau Bangka dan provinsi lainnya. Pembangunan dermaga diharapkan mulai tahun ini. Warga Mesuji sangat membutuhkan akses pelabuhan.

ASRORI

0 comments:

Posting Komentar