Seorang bocah berusia 7 tahun terkena peluru nyasar di bagian paha saat pengejaran kedua begal. Anak tersebut dalam perawatan di RS Immanuel Bandarlampung.
Jalan Jatiaagung, Lampung Selatan, macet beberapa jam saat peristiwa terjadi. Warga beramai-ramai menyesaki lokasi, mendengar kedua begal berhasil dilumpuhkan, setelah menabrak sebuah pertamini di daerah sekitar.
Kedua begal merampas motor di daerah Way Kandis, Bandarlampung. Pemilik motor berusaha mengejar dengan berteriak. Seorang petugas sempat hendak menghentikan, tetapi ia ditodongkan senjata oleh kedua begal.
Pengejaran terus dilakukan hingga batas Bandarlampung dan Lampung Selatan. Karena yang mengejar begitu ramai, kedua begal bingung di Jalan R.A. Basyid. Mereka menabrak sebuah pertamini di daerah sekitar.
Begitu terjatuh, massa ramai-ramai menangkap kedua begal bersenjata api. Saat petugas Polsek setempat tiba, salah seorang sudah tiada, sedangkan satu lagi segera dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Pramuka, Bandarlampung.
Yanto, linmas setempat, mengatakan kedua begal melakukan perlawanan saat dikejar. Keduanya diduga terlibat kontak senjata dengan seorang petugas, seorang bocah terdampak dan dibawa ke rumah sakit.
Menjelang magrib, Kasatreskrim Polres Lampung AKP Hendra Saputra mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal siapa bocah yang terdampak dan ke mana kedua begal membuang senjata saat dikejar warga.
Petugas Satkreskrim Polres Lampung Selatan sudah menyerahkan jasad salah seorang ke RS Bhayangkara dan mengantar seorang lainnya dirawat di rumah sakit milik Kepolisian di Jalan Pramuka tersebut.
ARI IRAWAN DAN DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar