Selain untuk memilih juara tingkat kabupaten, kedatangan Tim Penggerak PKK ke sana juga menentukan desa yang layak untuk berkompetisi di Provinsi Lampung, Regional Sumatera, dan diharapkan mewakili Lampung Utara di tingkat nasional.
Di Desa Sidokayo, Abung Tinggi, rombongan Ketua PKK Lampung Utara disambut dengan pencak silat. Sejumlah gadis jelita daerah sekitar juga menyuguhkan tarian dengan berpakaian khas daerah sekitar.
Panitia Desa juga menyiapkan sejumlah hasil pertanian, perkebunan, atau berbagai jenis makanan yang sudah diolah.
Camat setempat menyebut Sidokayo dipimpin kepala desa yang sudah dua kali menjabat. Dihuni setidaknya 3.500 warga, seribuan kepala keluarga, yang berdiam di 11 dusun. Daerah ini terkenal sebagai penghasil ikan nila.
Setelah meninjau Sidokayo, Abung Tinggi, dan Ratu Abung, Abung Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Utara Hajjah Nur Endah Sulastri meninjau Desa Sukamaju, Abung Semuli, pada Jumat, 27 Mei 2022.
Di desa ini, Ketua Tim Penggarak PKK Lampung Utara disuguhkan berbagai produk makanan olahan warga setempat, yang membuat isteri Bupati dan rombongan mencicipi sejumlah penganan khas di sana.
Rombongan juga menyempatkan menguji Tim Penggerak PKK di sana, yang rupanya, memiliki lagu ciptaan sendiri.
Panitia juga memperlihatkan kepandaian seorang pelajar di sana dalam menyampaikan puisi, saat rombongan meninjau sekolah PAUD di sana.
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Utara menyebut penentuan juara sangat ditentukan pemanfaatan sumber daya alam, penggalian potensi, dan pengoptimalannya untuk kesejahteraan warga sekitar.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas, perkembangan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan daya saing suatu Desa dan Kelurahan dalam setahun terakhir.
Camat Abung Semuli Nujum Masya mengatakan Desa Sukamaju sudah sering mengikuti lomba desa. Ia mengharapkan desa tersebut bisa mewakili Lampung Utara dalam lomba tingkat provinsi, regional Sumatera, dan nasional.
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Utara Nur Endah Sulastri melihat persiapan desa-desa yang ia kunjungi dengan rombongan maksimal, mengingat kegiatan ini sempat tertunda dua tahun karena pandemi covid-19.
Nur Endah Sulasti menyebut juara lomba desa akan ditentukan oleh panitia selambat-lambatnya awal Mei Tahun 2022.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar