Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah pengendara sepeda motor datang dari arah Jalan Sutan Syahrir menuju simpang Dr. Susilo dan K.H. Ahmad Dahlan. Tepat di depan Masjid Arruhamaa, mereka berbalik arah karena bertemu dengan geng roda dua lain.
Seperti tidak puas atas kedatangan geng sepeda motor tersebut, hanya dalam waktu beberapa detik, mereka berbalik arah lagi, sebagian turun dari roda duanya, menyerang kelompok yang datang dari arah Dr. Susilo.
Karena memakai senjata tajam, salah seorang pengendara sepeda motor yang datang dari arah Jalan Dr. Susilo meninggalkan kendaraannya, kabur bersama teman-temannya yang lain ke arah Jalan Dr. Susilo dan K.H. Ahmad Dahlan.
Belasan remaja tersebut pun tampak bernafsu untuk menghancurkan sepeda motor yang tertinggal. Melihat hal itu kawanan sepeda motor dari arah Jalan Dr. Susilo menyerang kelompok roda dua dari arah Jalan Dr. Syahrir lagi. Kedua kelompok sempat adu senjata sejenak, sebelum roda dua bercc berat tersebut mereka selamatkan.
Rio Sofyan, marbot Masjid Arruhamaa, Jalan Dr. Susilo, Bandarlampung, mengatakan ia terbangun karena mendengar keributan tersebut, apalagi sebelumnya diwarnai dengan suara petasan dari kedua belah pihak.
Karena sendirian menjaga masjid, Rio memutuskan tidak keluar, masuk ke dalam ruangan CCTV, menyaksikan kedua geng sepeda motor tersebut adu senjata, kabur saat merasa kalah, tetapi datang lagi setelah mendapat tambahan pasukan.
Rio menyebut perkara antar kedua geng motor berakhir pada pukul 03.00 menjelang subuh. Ia baru berani keluar setelah sejumlah pengurus masjid lain dan Jemaah datang untuk menunaikan shalat subuh.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar