Parman, Rendi, dan Anton sudah sepekan melihat tanda-tanda Mega hendak lahir. Dari subuh, mereka mengawasi gajah Sumatera itu, dan dari pukul 06.00, dari detik ke detik, mereka menungguinya.
Sekitar pukul 07.00 pagi, gajah mulai mengeluarkan bagian tubuh bayi. Dalam hitungan detik setelah itu, sang bayi lahir. Para perawat segera memisahkannya dengan induknya, mengelapnya, dan membersihkannya.
Ini adalah bayi gajah pertama yang lahir di luar habitatnya di Lampung. Hasil perkawinan Mega dengan Aris. Setelah mengandunginya selama 20 bulan, anak mereka berjenis jantan, lahir dengan berat 102 kilogram, tinggi 85 senti, panjang badan 111, ekor 59, belalai 33, dan lingkar dada 109 sentimeter.
Mega dan Aris dikawinkan pada Juli dan September 2022 saat keduanya berusia 31 tahun. Para perawat melihat tanda kelahiran sejak sepekan lalu. Mereka terus menungguinya, hingga lahir sehat pada Minggu pagi, 7 Agustus 2022.
Setelah memastikan sehat, para perawat mengembalikan bayi gajah ke ibunya Mega beberapa jam kemudian. Sang anak mulai bermain di bawah induknya. Ia juga mulai belajar menyusui dan begitu tahu enaknya, tampak terus ketagihan.
Irwan Nasution, pemilik Lembah Hijau, mengatakan mereka belum menamai anak gajah itu hingga Senin, 8 Agustus 2022.
Ia menyebut kelahiran bayi gajah sebagai kado terindah buat tempat wisata tersebut, Hari Gajah Sedunia, yang jatuh pada 12 Agustus, dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada 17 Agustus mendatang.
Hifzom Zawahiri, Kasi Wilayah III BKSD Wilayah Bengkulu-Lampung, mengatakan ia mengapresiasi kelahiran anak gajah pertama di luar habitatnya di Lampung.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar