F-PKS DPRD Lampung Selatan Sampaikan 4 Catatan

KALIANDA (5/8/2022) – Fraksi PKS memberikan empat catatan dan saran dalam padangan dalam sidang paripurna Penyampaian Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 di Gedugn DPRD dan Aula Rajabasa Pemkab, Jumat 5 Agustus 2022.

Catatan dan saran Fraksi PKS disampaikan juru bicara Imam Rohadi antara lain penambahan pengeluaran biaya daerah untuk Badan Usaha Milik Daerah bernilai miliaran harus disertai dengan jaminan peningkatan kerja dan laporan secara periodik.

Fraksi PKS mengapresiasi kenaikan proyeksi Pendapatan Asli Daerah menjadi Rp331 miliar. Jumlah ini bertambah Rp34 miliar atau 11,59 persen. Kenaikan proyeksi target Pendapatan Asli Daerah dalam APBD Perubahan 2022 harus diimbangi pengawalan dan kinerja optimal.

Fraksi PKS mencermati kenaikan belanja modal sebesar Rp402 miliar atau bertambah Rp119 miliar. Belanja ini sebagian besar berasal dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur dan silpa tahun anggaran 2021. Di dalamnya termasuk penambahan anggaran OPD PUPR untuk belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi sebesar Rp243 miliar.

Jumlahnya hampir dua kali APBD murni tahun anggaran 2022. Hal ini menunjukkan adanya kegiatan pembangunan infrastruktur jalan, jaringan, dan irigasi signifikan di akhir tahun 2022. Pembangunan infrastruktur harus dilaksanakan secara cermat, sesuai dengan spesifikasi serta Rencana Kerja dan syarat-syarat.

Fraksi PKS juga mencermati penambahan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp1,150 miliar. Penambahan penyertaan modal BUMD Lampung Selatan Maju harus diiringi dengan jaminan peningkatan kinerja dan laporan kegiatan BUMD secara periodik kepada DPRD.

GELLY

0 comments:

Posting Komentar