Marsidi, kakek berusia 73 tahun, ditemukan tinggal kerangka atau tulang belulang di perkebunan jagung milik Harjito. Lokasi penemuan kerangka dengan rumahnya berjarak ratusan meter. Pemilik kebun tidak mengetahui keberadaan jenazah atau kerangka Marsidi karena tidak pernah ke kebun sejak pemupukan terakhir.
Keluarga menyatakan kakek Marsidi sudah pikun. Ia sudah dua kali menghilang atau pergi dari rumah tetapi lupa jalan pulang. Pertama hilang sempat membingungkan keluarga. Sang kakek kembali meninggalkan rumah pada tengah malam 15 Agustus 2022.
Keluarga, tetangga, dan kenalan kembali mencari-cari keliling kampung dan pengumuman melalui media sosial. Pencarian tak kenal waktu meliputi tiga wilayah kecamatan belum ketemu hingga pemetik jagung bernama Solikhin mendapati kerangka manusia di kebun jagung.
Putra sulung Marsidi, Imam, meyakini penemuan tulang beluang tersebut merupakan kerangka ayahnya. Keyakinan ini diperkuat barang bukti baju, celana serta sandal dikenali milik Marsidi dan memang dipakai sehari-hari.
Wakapolsek Sukadana Iptu Mulyono bersama KBO Reskrim Polres Lampung Timur I Ketut Darmayasa dan tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan kerangka. Petugas membantu evakuasi tulang belulang untuk segera dimakamkan. Anak dan keluarga Marsidi menolak autopsi.
NAHODA
0 comments:
Posting Komentar