Ikut mendampingi Menteri dalam peresmian tersebut, Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, Bupati Musa Ahmad, Wakil Bupati Ardito Wijaya , Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalis , Asisten Deputi Standardisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif PANRB Noviana Andrina, dan unsur Forkopimda.
Peresmian Mal Pelayanan Publik Lampung Tengah ditandai dengan pemukulan gong, pengguntingan pita, dan peninjauan 160 stand dari 30 intansi yang ditetapkan berada di dalam Gedung Mal Pelayan Publik.
Menpan-RBB Abdullah Azwar Anas mengatakan Mal Pelayanan Publik Lampung Tengah merupakan ketiga di Lampung, ke-16 di Sumatera, dan ke-111 di Indonesia.
Ia menyebut Mal Pelayanan Publik sebagai salah satu wujud dari reformasi pelayanan Pemerintah, yang diharapkan berdampak nyata untuk dirasakan masyarakat.
Mal Pelayanan Publik menyediakan semua layanan. Menpan-RB mengatakan masyarakat tidak perlu lagi keliling ke dinas – dinas atau instansi, untuk mengurusi berbagai keperluannya dalam mengurus identitas, bisnis, perkawinan, bahkan paspor, jika hendak ke luar negeri.
Saat konferensi pers, Bupati Musa Ahmad mengatakan, selain memiliki Mal Pelayanan Publik, Lampung Tengah juga sudah memiliki Smart Village di 80 persen kampung-kampung yang ada di kabupaten tersebut.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar