Derita Komplet Bocah 9 Tahun di Pekon Way Panas, Tanggamus

WONOSOBO (27/3/2023) -  Rumahnya begitu sederhana di Pekon Way Panas, Wonosobo, Tanggamus. Di sanalah mereka mengasuh seorang anak mereka, masih berusia 9 tahun, yang kini menderita penyakit komplet: bibir sumbing, lumpuh otak, dan paru-paru.

Mereka, memang, baru setahun di Pekon Way Panas. Sebelumnya, Gunawan, sang ayah berusia 38 tahun, dan isterinya Herawati, berumur 37 tahun, merantau ke Provinsi Riau.  Karena susah mata pencarian, keduanya memutuskan kembali ke Lampung.

Adapun sang bocah sudah kelainan bibir sejak lahir. Pasangan suami isteri itu berharap bisa menyembuhkannya jika kelak sudah dewasa. Tapi dari tahun ke tahun, penyakit anak itu bertambah. Kedua kakinya melengkung, tidak bisa berdiri.

Beberapa kali hasil cek ke dokter, sang bocah juga mengalami lumpuh otak atau cerebral palsy dan menderita paru-paru.

Demi sang bocah, mereka akhirnya memutuskan pulang dan menumpang di rumah kakaknya. Meski sudah melapor dan mengurus perpindahan, identitas mereka belum resmi menjadi warga Tanggamus. Tak mendapat bantuan apa pun, terutama untuk si kecil.

Herawati, sang ibu, tampak tidak mengeluh. Ia tampak ikhlas mengasuh puterinya. Namun, saat didesak, bagaimana jika ada yang membantu, pancaran matanya meredup. Ia tidak menampik jika ada dermawan yang menolong mereka.

Kepala Pekon Way Panas, Hadi Barto, membenarkan kehadiran bocah malang di lingkungannya. Ia menyebut perpindahan alamat pasangan suami isteri itu masih dalam proses.

DEDY NOVRIANZA

0 comments:

Posting Komentar