Longsor dan Banjir Waykanan: 2 Meninggal, 3 Hilang Tertimbun

BANJIT (10/3/2023) -  Banjir dan longsor di Waykanan membuat dua orang  warga meninggal dunia dan tiga lainnya hilang karena tertimbun di Bandar Agung, Sumber Sari, dan Juku Batu, Kecamatan Banjit, Jumat, 10 Maret 2023. 

Hingga Jumat sore, ketiga warga yang tertimbun longsor di Juku Batu dan Sumber Sari belum ditemukan. Sedangkan seorang warga yang hanyut dan tertimpa tanah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah masing-masing.

Kepala Pelaksana BPBD Waykanan Hendri Syahri mengatakan banjir di Waykanan pada Tahun 2023 menjadi besar karena empat sungai sama-sama meluap, mulai dari Way Tahmi , Way Besai, Way Giham, dan  Way Umpu.

Warga yang meninggal akibat banjir terjadi di Bandar Agung, Kecamatan Banjit. Seorang penduduk bernama Cahya, berumur 29 tahun,  terbawa arus banjir bandang saat mencari ikan di Sungai Neki. Jenazahnya ditemukan pukul 13.00 siang, dan langsung dibawa ke rumah duka di Talang Kemang, kampung yang sama.

Puluhan warga, petugas dari BPBD, Polsek, dan Babinsa setempat masih di  rumah warga yang hanyut hingga sore. Umumnya warga di sana membicarakan banjir, karena sebagian dari mereka, mengira arus pasang sudah berakhir, sehingga berani ke sungai mencari ikan.

Sedangkan tanah longsor terjadi Kampung Juku Batu dan Sumber Sari, juga Kecamatan Banjit, Waykanan. 

Siang itu tiga orang satu keluarga berangkat ke Sumber Sari, berencana memperbaiki saluran air di Luang Gatel. Saat tiba di sana tanah bergerak dan longsor. Ngadiyanto, berusia 60 tahun, meninggal, Siran, juga berusia 60 tahun, masih dinyatakan hilang, sedangkan Agus, berusia 27 tahun, selamat.

Longsor lainnya terjadi Kampung di Juku Batu. Empat orang masih satu keluarga berangkat ke kebun. Saat siang hari, tiba-tiba tanah bergerak, dan longsor. Seorang ibu bernama Khotimah, berusia 22 tahun, dan putranya Muhammad Diki, baru berumur 3 tahun, belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD  Way Kanan Hendri Syahri mengatakan, karena hingga sore ketiga warga tertimbun longsor belum ditemukan, petugas gabungan akan melakukan pencarian besok harinya, Sabtu, 11 Maret 2023.

Hendri Syahri menyebut cuaca ekstrim yang membuat banjir dan longsor membuat pihaknya mendirikan posko di sejumlah lokasi,

GIBRAN AL FALAH

0 comments:

Posting Komentar