pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Mesuji: Penghuni Rumah Lapuk Belum Pernah Dapat Bansos

MESUJI TIMUR (18/11/2023) – Nasib malang menimpa seorang perantau asal Dusun 5 Desa Tanjungmenang, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji. Pria ini susul menyusul terserang penyakit prostat hingga batu empedu. Sakit tak kunjung sembuh meski sudah melego seluruh harta benda hingga warisan.

Misman menderita sakit prostat ketika merantau ke Prabumulih, Sumatera Selatan, dua tahun lalu. Ia menjalani pengobatan dan operasi dengan biaya hasil melego rumah dan pekarangan. Keluarga membawanya pulang karena kondisi memburuk.

Serangan penyakit prostat belum teratasi, Misman terkena infeksi usus. Mau tidak mau kembali masuk kamar operasi di Rumah Sakit Brabasan Mesuji. Selang sebulan, pria ini kedapatan menderita penyakit batu empedu. Total empat kali pria ini menjalani operasi.

Coba sakit susul menyusul memaksa Misman mempertaruhkan kebun sawit warisan orangtua. Keluarga berat menjual kebun satu-satunya sumber kehidupan terakhir. Namun, kebun terpaksa dijual demi biaya pengobatan Misman.

Keluarga Misman habis-habisan mempertaruhkan seluruh harta benda. Hingga hari ini, sakit belum sembuh. Tersisa petak rumah lapuk peninggalan orangtua.

Istri Misman, Rosdawati, mengakui pengobatan suaminya terbantu fasilitas BPJS Kesehatan. Namun, proses rawat inap berkali-kali membutuhkan biaya hidup dan obat-obatan. Seiring harta benda ludes, pengobatan Misman juga terhenti.

Rosdawati berharap pemerintah membantu biaya pengobatan suaminya. Ibu dua anak ini juga butuh dukungan Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai maupun Bantuan Langsung Tunai. Misman belum pernah menerima bantuan sosial tersebut.

Kepala Dusun 5 Tanjungmenang Imam menggalang dana bantuan masyarakat. Keluarga Misman tidak menerima bantuan sosial karena sebelumnya merantau sehingga tidak masuk keluarga penerima manfaat.

SULISTIONO

Posting Komentar

Posting Komentar

-->