Dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Jumat, 17 November 2023, Wadir Reskrim Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri, dan Kasubdit 3 Jantaras, Kompol Ali Muhaidori, mengatakan, salah seorang dari perampok ditembak karena melawan saat disergap di Desa Negara Ratu Wates, Tegineneng, Pesawaran.
Kompol Ali Muhaidori menyebut penyergapan keempat perampok, masing-masing berinisial RI, ABP, MS, dan AP, masing-masing berusia 24, 21, 27, dan 25 tahun, berlangsung menegangkan. Penguberan dan penangkapan melibatkan anggota dari Polda Lampung, Polres Pesisir Barat, Polres Pesawaran, Polsek Natar dan Tegineneng.
AKBP Hamid Andri juga menyebut petugas menemukan sabu seberat 5 gram saat penggerebekan. Polda Lampung juga menyelidiki intensif dari mana kawanan perampok memperoleh pistol otomatis jenis HS, yang dipakai dalam baku tembak, karena masih dilengkapi nomor seri.
Pagi itu, Kompol Ali Muhaidori mengatakan keempat perampok sedang berada di atas sebuah gubuk di pinggir irigasi. Mereka diduga di sana dari malam harinya karena terpengaruh sabu. Kawanan ini juga sudah tiga kali merampok Kios BRILink di Provinsi Lampung.
Saat ditanya bagaimana bisa kabur dari Hutan TNBBS, salah seorang dari kawanan perampok mengatakan mereka berhasil menembus ke arah Tanggamus, dan bersembunyi di Tegineneng, Pesawaran.
Aksi kawanan perampok Tegineneng itu sempat viral pekan lalu, karena mereka menabrak seorang anggota polisi yang mengejarnya di Jalan Lintas Barat, Pekon Pemerihan, Bengkunat, Pesisir Barat, Kamis, 9 November 2023.
Selain merampok 5 juta rupiah di Kios BRI Link Tiga Putra, Pekon Negeri Ratu Ngambur, kawanan perampok memakai mobil Honda Brio warna merah, berpelat BE 1384 AD, itu juga menyikat uang 2 juta rupiah di warung Bambang Irawan, Dusun Mayah, Pekon Lintik, Pesisir Barat.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar