BANDARLAMPUNG (12/1/2022) - Ratusan buruh Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, nyaris memblokade Kantor Pemerintah Kota, Rabu, 12 Januari 2022, karena mereka tidak diperkenankan masuk melakukan unjuk rasa dan bertemu dengan Wali Kota dan Kepala Dinas Koperasi.Beberapa orang buruh sempat menahan sebuah kendaraan keluar, namun berhasil dicegah oleh seorang petugas. Mereka melakukan hal itu dari bagian samping Kantor Pemkot, terutama di bangunan parkir.
Dari bagian depan di Jalan Dr. Susilo, massa buruh mencaci maki Wali Kota Eva Dwiana, karena setelah beberapa lama orasi di sana, mereka tidak diperkenankan masuk.
Unjuk rasa dimulai dari siang hari. Ratusan buruh meminta Wali Kota dan Kepala Dinas Koperasi melantik Dedi Supriadi menjadi kepala koperasi hasil rapat luar biasa di Graha Wangsa, yang dihadiri 736 anggota pada 15 Desember yang lalu.
Para buruh tidak mengakui Agus Sujatma, ketua koperasi saat ini. Mereka beramai-ramai menunjukkan kartu anggota yang ditandatangani Samin, pengurus yang lama, karena tidak percaya kepada pengurus yang baru.
Nurdin, koordinator aksi, melihat Pemerintah Kota tidak peka atas pergolakan yang terjadi di Pelabuhan Panjang. Kepala Dinas Koperasi terus mengulur pelantikan kepala koperasi baru dengan berbagai alasan.
Bagi mereka, kepengurusan Agus Sujatma yang baru berlangsung setahun lebih hanya merugikan koperasi karena sering belanja dan memakai uang tanpa sepengetahuan pengurus.
Karena tidak mendapat respon, Nurdin mengingatkan pemogokan bakal terjadi di Pelabuhan Panjang. Mereka juga akan melakukan aksi ke Istana Presiden.
Agus Sujatma, ketua koperasi yang diminta mundur, mengatakan ia memastikan Wali Kota dan Kepala Dinas Koperasi menolak pelantikan ketua hasil musyarawarah luar biasa karena pelaksanaannya tidak sesuai aturan.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar