Rumah keluarga Andika dan Maya rata dengan tanah setelah dilalap api sekitar pukul 13.30 WIB. Seisi rumah berdinding seng termasuk sepeda motor hangus. Tak satu pun harta benda terselamatkan selain baju melekat badan.
Rumah sedang kosong karena Andika sedang bekerja dan istri keluar bersama anaknya. Pemilik menangis histeris begtiu kembali rumah beserta isinya sudah gosong.
Saksi mata melihat api berkobar dari dapur disertai kepulan asap hitam tebal membumbung. Bersamaan kobaran api melalap dinding hingga atap tiba-tiba terdengar ledakan tiga kali. Warga sempat takut mendekat karena khawatir terdampak ledakan.
BPBD Bandarlampung mengerahkan tiga damkar dan 15 personel. Armada pemadam mendapati sisa-sisa api membakar reruntuhan rumah. Damkar telat sampai lokasi kebakaran karena pemberitahuan dari warga sudah terlambat.
Lurah Bakung Sigit membenarkan dugaan letupan kebakaran dari dapur akibat kompor gas meledak. Penghuni kemungkinan lalai mematikan kompor saat keluar rumah. Api tidak sampai menjalar karena posisi rumah berjarak beberapa meter dengan tetangga.
Keterlambatan menghubungi damkar mengakibatkan rumah beserta seluruh isinya ludes. Padahal, damkar Telukbetung Timur selalu siaga mengantisipasi kebakaran.
0 comments:
Posting Komentar