Dalam rekaman CCTV milik sekolah MTS Kotaagung, maling beraksi sendiri. Ia memotong kabel pemasok jaringan ke lampu penerangan jalan sepanjang dua tiang, menggulungnya, dengan tanpa khawatir dipergoki warga sekitar.
Pencurian berlangsung setelah dinihari. Pria yang diperkirakan berusia 40-an tahun tersebut hanya membawa peralatan seadanya untuk memotong kabel jenis SR berwarna hitam, yang biasa dipakai menyalurkan arus listrik dari meteran ke lampu penerangan jalan.
Pencurian baru diketahui warga sekitar dua hari kemudian karena dua lampu penerangan mati. Mereka mengira karena bohlamnya mati.
Joni Husda, salah seorang warga Jalan Samudera Kotaagung, mengatakan, saat mengetahui lampu penerangan jalan mati karena kabel, mereka mencoba melihatnya di CCTV MTS Kotaagung. Ternyata ada maling yang mencuri kabelnya.
Pencurian kabel lampu penerangan jalan sudah beberapa kali terjadi di Kotaagung.
Herli Rachman, Kadis Perhubungan Kabupaten Tanggamus, mengatakan kabel penerangan jalan di ruas Jalan Soekarno-Hatta atau sekitar Islamic Centre juga terjadi pada bulan Desember yang lalu.
Umumnya maling mencuri kabel sepanjang 100 meter atau untuk dua tiang. Dicuri pada malam, dinihari, atau jelang subuh.
Kadis Perhubungan Tanggamus itu mengatakan kabel sudah diganti dan lampu penerangan sudah menyala kembali.
M. ROLIM
0 comments:
Posting Komentar