Aparatur Pekon Tanggamus Desak Pencairan ADP

KOTAAGUNG (25/04/2022) – Kepala dan aparatur pekon Tanggamus mendesak pencairan alokasi dana pekon (ADP) dan dana hibah Apdesi dalam aksi damai di depan Kantor Setda Tanggamus, Senin 25 April 2022. ADP belum cair empat bulan, padahal perangkat pekon terdesak kebutuhan lebaran.

Desakan pencairan ADP dan dana hibah Apdesi disampaikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Nota Dinas 189 pekon dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa sudah masuk BPKAD, namun dana belum dicairkan. Dalam alokasi dana pekon terdapat penghasilan tetap aparatur pekon.

Orasi aparatur pekon mendesak pencairan dana lokasi pekon sebelum lebaran. Jika tuntutan tidak terpenuhi, mereka akan menggelar aksi serupa dengan massa lebih banyak.

Kepala dan aparatur pekon ditemui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Faturrahman. Suasana sempat memanas karena Faturrahman tidak terima ketika merasa ditunjuk-tunjuk oleh peserta aksi. Pejabat ini menegaskan ADP bukan tidak dicairkan tetapi masih proses pencairan. Ia meminta perwakilan massa masuk ruangnya guna berkoordinasi.

Ketua Apdesi Tanggamus Zudarwansyah menjelaskan pengerahan kepala dan aparatur pekon dalam orasi soal ADP di Kantor Pemkab. Pengerahan ini berkaitan dengan gaji atau tunjangan aparatur pekon. Mereka mempertanyakan alasan ADP belum dicairkan hampir lima bulan.

Kepala BPKAD Tanggamus Suaidi mengatakan pencairan ADP terjadi miskomunikasi. Kas Pemkab Tanggamus sudah memiliki anggaran ADP sejak Jumat sore pekan lalu. Namun, pencairan dana melalui proses dan tidak bisa langsung cash and carry seperti belanja barang di pasar.

Pencairan ADP melalui aplikasi butuh waktu mengingat pembayaran cukup banyak sampai 189 pekon. Apalagi jadwal sempat terbentur libur Sabtu dan Minggu. BPKAD menargetkan ADP sebesar Rp19,5 miliar sudah dibayarkan Rabu 27 April 2022.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar