Pengecekan kelayakan armada lebaran terjadwal dua kali yaitu H-12 dan H-7 idul Fitri 1443 Hijriah. Bus AKAP ditangani petugas Dinas Perhubungan di pool masing-masing seperti Sinar Jaya, Rosalia Indah, Putra Remaja, Puspa Jaya, dan Damri.
Petugas menguji kelayakan teknis daya angkut, daya muat, penggunaan rem, kondisi ban, dan lampu. Armada lebaran juga diperiksa ketersediaan alat pemecah kaca, tabung pemadam kebakaran, dan kotak kesehatan. Kelengkapan surat kendaraan maupun kesehatan sopir pun tidak terabaikan.
Sopir Bus Sinar Jaya jurusan Kotabumi-Klaten, Jawa Tengah, mengatakan uji kelayakan armada lebaran merupakan kegiatan rutin. Sebelum diperiksa Dinas Perhubungan Lampung Utara, bus sudah lolos pengecekan di Terminal Klaten dan Terminal Rajabasa, Bandarlampung.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Utara Basirun Ali menjadwalkan dua kali pengecekan kelayakan armada lebaran guna menjamin keselamatan perjalanan. Petugas mengingatkan seluruh armada AKAP maupun AKDP memenuhi standar persyaratan.
Petugas masih menemukan ban tidak layak operasi karena aus dan berpotensi pecah dalam perjalanan. Pengusaha angkutan diimbau mengganti dengan ban baru sehingga mengurangi risiko kecelakaan lalu-lintas.
Dinas Perhubungan Lampung Utara berharap kesiapan penuh armada lebaran 1443 Hijriah mengingat antusias masyarakat untuk mudik begitu tinggi. Bus AKAP dan AKDP wajib memenuhi syarat perjalanan. Sementara penumpang dituntut mematuhi protokol kesehatan.
0 comments:
Posting Komentar