11 Saksi Penujahan Anggota TNI Bandarlampung Diperiksa

BANDARLAMPUNG (16/5/2022) -  Setidaknya 11 saksi mulai diperiksa pada Selasa, 16 Mei 2022, untuk pra-rekonstruksi penujahan seorang anggota TNI di Kafe Tokyo Space, Jalan KS Tubun, Rawa Laut, Enggal, Bandarlampung, pukul 01.30, Minggu DInihari, 15 Mei 2022. 

Pemeriksaan saksi dan prarekonstruksi berlangsung tertutup selama satu setengah jam, dari pukul 13.00 hingga 14.30, Selasa Siang, 16 Mei 2022. Wartawan hanya diperkenankan mengambil gambar dari luar. 

Dari kaca luar kafe, acara tampak berlangsung serius. Masing-masing pemeriksa, mulai dari Satreskrim Polresta Bandarlampung dan Detasement Polisi Militer, banyak bertanya soal kronologis kejadian, dengan menempatkan para saksi di tempat duduk masing-masing.

Puluhan petugas terlibat dalam gelar kronologis peristiwa penujahan anggota TNI berinisial AAS tersebut. Meraka rata-rata memilih bersegera ke dalam kafe begitu turun dari mobil dan bersegera pula ke kendaraan lagi setelah acara selesai.

Prarekonstruksi juga menghadirkan sejumlah wanita, yang diduga bekerja, melayani tamu, atau hadir di Kafe Tokyo Space. Mereka duduk bersama saat acara digelar dan pulang dengan sebuah mobil setelah selesai.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana mengatakan anggota TNI tersebut ditujah di bagian dada kiri, hingga mengenai jantung. Namun ia bekum bisa menjelaskan soal penyebabnya dan siapa saja yang terlibat.

Kompol Devi Sujana kembali menyebut tidak adanya CCTV di lokasi membuat petugas lebih berhati-hati menangani perkara penujahan, yang diduga melibatkan sejumlah orang, pada pukul 01.30, Minggu DInihari, 15 Mei 2022.

Dalam pemeriksaan sehari sebelumnya, seorang karyawan menyebut anggota TNI ditujah di dalam ruangan, namun perkelahian tidak hanya di kafe, tetapi juga di luar bangunan, hingga jalan KS Tubun, Rawa Laut, Bandarlampung.

Selain masih menjadi tempat olah perkara, Kafe Tokyo Space di Jalan KS Tubun, Rawa Laut, Enggal, Bandarlampung, resmi ditutup Satgas Tim Covid-19, dengan menempelkan stiker di pintu masuk bangunan tersebut.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar