Gudang kasur milik Wayan Sumenata, 55 tahun, dilalap si jago merah ketika industri rumahan tersebut memproduksi bahan baku kain. Api berkobar dalam hitungan menit dan menyambar bahan baku kasur, bantal serta guling. Bahan-bahan produksi memang mudah terbakar.
Kobaran api dari mesin produksi merambat ke gudang bersebelahan. Karyawan panik dan coba menghambat rambatan api dengan siraman air seadanya. Belasan menit kemudian dua armada damkar tiba di lokasi dengan kondisi hampir separo isi gudang dilalap si jago merah.
Petugas Damkar Lampung Selatan sampai lokasi kebakaran sekitar 15 menit setelah menerima laporan polisi pamong praja. Api dapat dijinakkan dengan semprotan dua damkar sekaligus. Tumpukan material menjadi sasaran semprotan air lebih intens karena khawatir masih menyimpan bara.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan dua armada tiba lokasi ketika kondisi kebakaran mencapai 40 persen. Api menghanguskan mesin-mesin produksi kasur. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta dan nihil korban jiwa maupun luka-luka.
0 comments:
Posting Komentar