Dalam ungkap kasus pada Minggu Sore, 8 Mei 2022, Kapolsek Way Jepara Iptu Jalaludin, mengatakan kelompok pemuda yang nongkrong berjumlah belasan. Setelah disidik, enam di antaranya terlibat, namun yang patut menjadi tersangka tiga orang.
Iptu Jalaludin menyebut tersangka utama penujahan Rio Setiawan, warga Dusun Subing Puspa Barat, Rajabasa Lama, Lampung Timur, masih buron. Polsek dan Satreskrim Polres Lampung Timur masih mengubernya.
Adapun tiga orang yang sudah menjadi tersangka terdiri dari tiga pemuda berinisial IBN, Rbn, dan GR. Mereka ikut mengejar dua pemuda warga Rajabasa Lama, Lampung Timur, karena tidak mau disetop saat mereka nongkrong di Batu Culo, Way Jepara.
Dio Miftasuhur, remaja berusia 19 tahun, selamat dalam pengejaran itu. Namun, temannya Rio Setiawan, pemuda berumur 23 tahun, kena tujah, dan menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke RS Permata Hati, Way Jepara, Lampung Timur.
Kapolsek menyebut ada remaja di bawah umur terlibat dalam pengeroyokan tersebut dan pihaknya akan menuntutnya sesuai dengan peradilan anak.
Anggota Satreskrim Polres Lampung Timur dan Polsek Way Jepara melakukan olah tempat kejadian perkara pada Jumat, 6 Mei 2022 di Dusun 2, Batu Culo, Sumur Bandung, lokasi pemuda itu ditujah dan dikeroyok pada malam harinya.
Malam itu, Dio Miftasuhur, remaja berusia 19 tahun, mengajak Rio Setiawan, teman sekampungnya di Dusun Subing Puspa Barat, Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, mengunjungi pacarnya di Sumber Marga, Way Jepara, Lampung Timur.
Sepulang dari tempat pacar, mereka dihadang belasan orang pemuda yang nongkrong di Dusun 2, Batu Culo, Sumur Bandung, Way Jepara.
Awalnya mereka tidak pedulikan. Mereka terus melajukan sepeda motornya. Namun karena takut terkejar di tempat yang sepi, keduanya singgah di rumah seorang warga.
Kelima pemuda mengejar mereka sampai ke sana. Dio berdiam diri dipukuli. Sedangkan Rio berusaha melawan untuk mempertahan diri. Saat itulah, salah seorang dari warga Rajabasa Lama, Lampung Timur itu, ditujah.
SOT DIO MIFTASUHUR, DIHADANG SAAT PULANG DARI RUMAH PACAR
NAHODA
0 comments:
Posting Komentar