Peluncuran Kartu Petani Berjaya di Tulangbawang Barat

TULANGBAWANG TENGAH (26/7/2022) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat meluncurkan Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB) terintegrasi dengan Program Smart Village di Pasar Modern Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa 26 Juli 2022.

Kehadiran gubernur beserta rombongan membuktikan program Kartu Petani Berjaya dan program Smart Village telah terlaksana di Tulangbawang Barat. Acara dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak, anggota DPD RI Bustami Zainudin, Forkopimda, kepala OPD, camat dan kepalo tiyuh.

Penjabat Bupati Tulangbawang Barat Zaidirina menyampaikan tujuan sinkronisasi dan integrasi Program Kartu Petani Berjaya dengan Program Smart Village. Petani Tulangbawang Barat sudah teregistrasi sebagai anggota Kartu Petani Berjaya sebanyak 26.339 orang.

Adapun nilai transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui e-KPB sampai bulan Juli sebesar Rp23.251.150.000. Sedangkan segi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat sampai Juli 2022 sebesar Rp31.364.800.000. Kredit ini tersalurkan melalui BNI, BRI, dan Bank Lampung.

Zaidirina menyebut 93 tiyuh di Tulangbawang Barat sudah melaksanakan program Smart Village dari Pemerintah Provinsi Lampung dan siap terintegrasi dengan Program e-KPB serta program-program lainnya.

Sebanyak 17 Badan Usaha Milik Tiyuh melaksanakan e-Samdes dan akan terus dikembangkan. Badan Usaha Milik Tiyuh siap menjadi penyalur pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya dalam rangka mendukung program e-KPB di Tulangbawang Barat.

Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat sangat konsen mengembangkan teknologi tepat guna dengan tujuan membantu masyarakat petani dalam menunjang peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat atas penyelenggaraan implementasi E-KPB. Pemprov Lampung mengemban visi Rakyat Lampung Berjaya dengan program unggulan mendorong kesejahteraan petani berupa Program Kartu Petani Berjaya sejak 2020.

Program Kartu Petani Berjaya meningkatkan pendapatan petani melalui kemudahan memperoleh sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, penanganan panen, dan pasca panen.

Kartu Petani Berjaya juga membantu pemasaran hasil usaha pertanian berbasis teknologi informasi. Pelaksanaan program melalui transaksi penebusan pupuk Rp9,9 miliar dan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat Rp230 miliar kepada 6.717 debitur.

Petani juga mendapatkan asuransi usaha tani padi 4.896 hektar, asuransi usaha tani sapi-kerbau 2.500 ekor, asuransi petani lansia 1.176 petani, dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan 1.000 pekebun. Ada lagi asuransi nelayan berjaya 1.150 orang hingga pemberian beasiswa 100 mahasiswa Unila, 122 mahasiswa Polinela, dan 186 mahasiswa UBL.

Arinal Djunaidi mengajak seluruh pemangku kepentingan terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama memperkuat sinergi untuk mengoptimalkan implementasi Program Kartu Petani Berjaya Lampung.

Gubernur Lampung meninjau pelayanan E-KTP, vaksin covid-19, dan vaksinasi penyakit kuku dan mulut. Gubernur juga meninjau sekaligus mencicipi aneka kuliner hasil UMKM masyarakat Tulangbawang Barat dan menyerahkan secara simbolis Pemerintah Provinsi Lampung kepada masyarakat, kelompok tani, industri kecil menengah serta usaha kecil dan menengah Tulangbawang Barat.

ALIYUDIN

0 comments:

Posting Komentar