Tim Tekab 308 Polresta Bandarlampung sempat kesulitan saat penggerebekan. Pria berinisial Hai tersebut disembunyikan di dapur. Petugas tidak memercayai keterangan ia tidak berada di sana saat itu, karena mobil yang sering dipakai terparkir di halaman rumah.
Perampok yang diduga sudah berulang kali menyatroni sejumlah perusahaan di sejumlah provinsi diringkus di rumahnya di Desa Negeri Jemanten, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur. Selain uang, petugas menyita 1 unit Avanza Hitam berpelat B 1472 JUQ, empat unit laptop, dan 2 ponsel.
Terakhir, pukul 00.00, Rabu, 3 Agustus lalu, sang kapten berusia 35 tahun tersebut merampok dan menguras puluhan juta berupa mata uang rupiah dan asing dari brankas sebuah perusahaan di Campang Raya, Bandarlampung.
Pada malam yang sama, dua jam kemudian, pada pukul 02.00, bersama teman-temannya, sang kapten juga menguras barang-barang milik sebuah perusahaan di Jalan Soekarno-Hatta, Kalibalau, Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.
Kepada petugas pemeriksa, warga Lampung Timur itu menyebut baru merampok tiga kali. Namun, dalam pemeriksaan lain, ia mengatakan sudah menjarah lebih dari empat perusahaan di Lampung dan Pulau Jawa.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, Kamis, 4 Agustus 2022, mengatakan warga Lampung Timur itu ditangkap atas informasi dari tiga temannya yang diringkus di Pelabuhan Bakauheni, setelah merampok di Campang Raya.
Kompok Dennis Arya Putra mengatakan petugas sudah lama memperoleh informasi tentang geng perampok dari Lampung Timur tersebut. Mereka sering melakukan penjarahan di sejumlah perusahaan di provinsi lain di Pulau Jawa.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar