Polsek Seputih Banyak Kumpulkan PL Karaoke Dua Kecamatan

SEPUTIH BANYAK (28/9/2022) -  Polsek Seputih Banyak mengumpulkan 35 pemandu lagu, pemilik karaoke dan kafe dua kecamatan, Seputih Banyak dan Way Seputih, di Balai Kampung Sidobinangun SB9, dari pukul 13.30 hingga 14.30, Rabu, 28 September 2022.

Meski dengan tersipu malu dan sebagian berusaha menutup muka, puluhan pemandu lagu memenuhi undangan Polsek Seputih Banyak tersebut. 

Selain Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata, hadir di sana dr. Gede Charya Suryawan, ahli penyakit HIV UPTD Kesehatan kecamatan setempat, paramedis puskesmas, Koramil, pamong Kampung Sidobinangun SB-9, dan dai Bibit Prayetno.

Iptu Chandra lebih banyak menyoroti keberadaan tempat hiburan yang jumlahnya mencapai 10 di kawasan tersebut, seluruhnya mempekerjakan pemandu lagu. Sedangkan dr. Gede Charya Suryawan mengingatkan bahayanya HIV  kepada para PL, jika tidak segera ditangani.

Dai Bibit Prayetno menasehati para pemandu lagu tidak melupakan agama, meski bekerja di tempat seperti itu. Salah seorang pemandu lagu sempat mengucapkan kalimat dua syahadat di depan peserta, membuktikan dirinya masih menjaga agamanya.

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata mengatakan mereka mengumpulkan para pemandu lagu dan pemilik karaoke karena mengkhawatirkan tempat hiburan tersebut dapat menganggu kamtibmas dan prakteknya bisa menyebarkan HIV.

Malam Selasa, pukul 21.30, 19 September 2022, lalu Polsek Seputih Banyak mengadakan razia gabungan bersama Camat Seputih Banyak Sahroni, Camat Way Seputih Nyoman Gunadi, Sertu Wasito dari Koramil, Kasi Trantib Wayan Sularsa, berserta sejumlah anggota Polsek, TNI, dan Pol PP lainnya, yang berjumlah 40 petugas.

Dalam razia ke 10 tempat hiburan, 4 di Seputih Banyak dan 6 di Way Seputih, Tim gabungan mengamankan 3 unit motor tanpa surat-surat, 20-an botol minuman keras bermerek Anggur Merah dan Sampoerna.

Iptu Chandra mengatakan penemuan sepeda motor tanpa surat-surat lengkap dan minuman keras membuat pihaknya sepakat mengumpulkan para pengusaha karaoke, kafe, dan pemandu lagu, agar tempat hiburan menjaga kondusifitas di kawasan tersebut.

MUHAMMAD FARID

0 comments:

Posting Komentar