Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan pedagang martabak Erwin Kurniawan yang dianiaya juga sudah diperiksa, sambil menunggu hasil visum, dan bukti-bukti lain, sesuai SOP penyidikan.
Erwin datang ke Polsek Tanjungkarang Timur didampingi pengacara dan diterima petugas Polsek Tanjungkarang Timur pada sore hari.
Lewat rekaman CCTV pada pukul 17.30, Kamis, 2 Februari 2023, yang lalu, pegawai Dinas Kesehatan Pesawaran tersebut menampar, memukul, dan menyeruduk pedagang martabak Erwin, karena tidak menerima ditegur parkir di depan warung.
Dengan mengendarai sebuah minibus, pegawai Dinas Kesehatan Pesawaran tersebut memarkir di depan warung, dengan tujuan hendak ke RS Graha Husada.
Karena takut lama dan menganggu konsumen yang berbelanja, Erwin menyarankan PNS tersebut memarkir di sebelah warung.
Inilah yang menyulut pria berseragam PNS tersebut marah. Segala macam sumpah serapah pun keluar dari mulutnya. Ia juga menampar dua kali dan menyeruduk, seperti mengajak adu kepala.
Tak puas menampar dan mengoceh, sang pria berseragam PNS tersebut mengambil sebatang besi dari dalam mobilnya, memukulkannya ke teralis warung, juga sambil mengoceh, mendorong, dan menyeruduk pedagang martabak itu lagi.
Seorang petugas parkir tampak berusaha melerai beberapa menit kemudian. Pada awalnya sang pria berseragam PNS tidak puas. Namun diduga karena melihat peristiwa tersebut mengundang perhatian sejumlah pengendara sepeda motor, ia akhirnya naik mobilnya, dan kabur.
Erwin menghitung ia dipukul dua kali di pipi bagian kanan, diseruduk di pelipis, hingga mata bagian kirinya membiru.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar