Dalam konferensi pers, malam Sabtu, 17 Maret 2023, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan dua orang yang masih buron memiliki tugas mengawasi situasi dan standby di sepeda motor. Hanya perampok berinisial HG, yang masuk ke dalam bank.
Pukul 09.20 Jumat pagi itu, ketiganya sudah mengetahui rutinitas Bank Arta Kedaton Makmur mengambil uang dari Bank Mayora, yang hanya dipisah satu ruko. Total uang tunai di tas yang dibawa 300 juta rupiah.
Dengan membawa dua jenis senjata api, revolver rakitan dan sofgun, ketiga perampok diduga memperkirakan rencana berjalan mulus.
Seperti terekam dalam CCTV, setelah melihat teller wanita dan dua sekuriti membawa uang ke Bank Arta Kedaton, perampok yang bertempat tinggal di Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, itu melepaskan tembakan, diduga sebagai upaya menakut-nakuti.
Namun fakta di lapangan menjadi berbeda. Teller wanita berhasil berlari cepat ke balik sebuah tiang, sekuriti membawa lari tas berisi uang tunai 300 juta rupiah saat perampok hendak merampasnya.
Gagal merampas tas berisi uang tunai 300 juta, perampok berinisial HG menembak sekuriti Kismanto dan Pito. Yang satu hanya terserempet, tetapi satu lagi mengenai bagian perut.
Melihat tas berisi uang tunai 300 juta pindah tangan, Ance, karyawan Bank Arta Kedaton, membekap sang perampok. Saat pria itu juga tertembak, karyawan lain ikut melumpuhkan pria berinisial HG itu dan diamankan polisi yang tiba belasan menit kemudian.
Kombes Pol Ino Harianto mengatakan warga Kampung Sawah, Bandarlampung, tersebut dalam pengaruh narkotika saat beraksi. Kepada petugas yang memeriksanya hingga sore, ia juga menyebut menyatroni bank itu untuk membeli barang haram.
Adapun Sekuriti Pito dan karyawan bank Ance sudah pulih dari kritisnya setelah dirawat di RS Bumi Medika.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar