Santri Tak Lazim di Sebuah Pondok Pesantren Lampung Tengah

TERBANGGIBESAR (13/5/2019) - Pondok Pesantren di Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, berisikan santri tidak biasa. Ada sekitar 30 orang dari berbagai daerah termasuk dari luar Provinsi Lampung, berada di tempat itu. Mereka mengalami masalah dalam kejiwaan (ODMK) dan gangguan jiwa (ODGJ).

Pimpinan Pondok Pesantren Jolo Sutro Agus Maksum Saefuddin menjelaskan, tempatnya berdiri sejak tahun 2007, dan sudah merawat dan menyembuhkan 800 orang. "Santri-santri itu kembal ke masyarakat menjadi warga biasa lagi," katanya, Senin, 13 Mei 2019.

Agus mengatakan, di pondok pesantren mereka yang mengalam masalah disembuhkan melalui agama. Para santri diajarkan mengenali dan mendekatkan diri lagi kepada Pencipta. "Zaman sekarang manusia sudah banyak lupa kepada Sang Pencipta," kata dia.

Penyebab masalah terjadi, katanya, karena berbagai faktor, mulai masalah narkoba, stres, cita-cita tak kesampaian, putus cinta, dan lainnya.

"Sebenarnya kami ingin merawat lebih banyak santri tapi tidak bisa karena fasilitas yang sangat kurang," ujarnya.

Pengurus Ponpos Jolo Sutro M Faizin menambahkan, santri yang datang tersebut di antaranya karena pihak rumah sakit tak bisa merawatnya lagi. 

ZEN SUNARTO

0 comments:

Posting Komentar