Reklamasi Karang Jaya telah berlangsung tiga bulan. Lokasi reklamasi di dekat permukiman. Truk hilir mudik mengangkut material tanah timbunan. Sejumlah alat berat meratakan tanah sesuai areal reklamasi, Senin 11 September 2023.
Nelayan setempat, Dedi Mulyadi dan Irin, mengeluhkan reklamasi memaksa nelayan berhenti mencari ikan. Akses keluar masuk tertutup lahan baru hasil penimbunan dan nelayan tidak memiliki tempat menambatkan perahu jika reklamasi selesai.
Warga pesisir Karang Jaya, Kelurahan Karang Maritim, rata-rata merupakan nelayan pinggiran dengan jangkauan terbatas. Awalnya bisa ngobor dengan senter. Setelah reklamasi berjalan sebulan, nelayan kehilangan banyak hasil tangkapan. Mereka makin jauh mencari tempat menjaring ikan ke arah pulau. Namun, tidak semua nelayan memiliki perahu. Karena tangkapan ikan makin sulit dan hasilnya sedikit, banyak nelayan terpaksa berhenti alias menganggur.
Para nelayan atau warga setempat tidak tahu menahu proyek reklamasi tersebut milik perorangan atau perusahaan. Reklamasi awalnya berlangsung diam-diam tanpa melibatkan warga. Setelah muncul protes, warga baru diajak bermusyawarah.
Warga dijanjikan kesejahteraan berupa bantuan sembako tiap bulan. Bantuan beras hingga kini hanya terealisasi sekali.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar