Hendak Bersalin di Metro, Ibu dan 2 Anaknya Positif Corona

BANDARLAMPUNG (11/7/2020) – Pria paro baya itu tampak murung di RSBNH Kotabaru, Bandarlampung. Ia sedang menjaga dua anaknya, berusia 3 dan 9 tahun, yang diisolasi karena terkonfirmasi positif virus corona, hasil tracing dari ibunya.

Warga Telukbetung Utara itu sendiri negatif pada  pemeriksaan swab kedua. Isterinya juga negatif pada pemeriksaan swab pertama. Tetapi kedua anaknya masih positif.

Maret lalu, keluarga yang tergolong berbahagia itu berkunjung ke Palembang. Dari sana, mereka tidak lagi ke Bandarlampung, tetapi ke rumah orang tua di Reno Basuki 3, Rumbia, Lampung Tengah, pada 13 Juni 2020, karena isterinya hendak melahirkan.

Setelah 16 hari isolasi mandiri di rumah orang tua, sang isteri hendak bersalin di RS Ahmad Yani Metro pada 30 Juni 2020. Wanita itu pun dirapid test: reaktif. Kemudian diswab: hasilnya positif pada 1 Juli 2020 dan menjadi pasien nomor 163 Lampung.

Besok harinya, 25 orang terdekat diswab. Kedua anaknya yang berusia 3 dan 9 tahun positif. Sang ayah terpaksa memakai pakaian APD saat menjemput kedua anaknya di Rumbia untuk diisolasi di RSBNH Kotabaru.

Lewat telepon, Kepala Puskesmas Rumbia I Gusti Made Yoga Astawa, SKM, M.Kes mengatakan, hingga Sabtu 11 Juli 2020, sang ayah negatif pada swab kedua, isterinya negatif pada swab pertama, namun anak mereka masih positif.

I Gusti Made Yoga juga menyebut Dinas Kesehatan Lampung Tengah akan men-tracing setidaknya 19 orang terdekat dari keluarga itu di Rumbia Selasa, 14 Juli 2020.

Hingga Sabtu 11 Juli 2020,  warga Lampung terkonfirmasi positif covid-19 tetap 205, dengan rincian 12 meninggal, 29 dirawat, dan 164 sembuh.

Warga berstatus PDP juga bertambah 2 dari 185 menjadi 187, dengan rincian 32 meninggal, 7 dirawat, dan 148 sembuh atau negatif. Pasien baru berasal dari Bandarlampung dan Lampung Selatan.

Penduduk dalam status orang dalam pemantauan, ODP, bertambah 3 dari 3.697 menjadi 3.700, dengan catatan 10 meninggal,  85 dipantau, 3.605  selesai pemantauan 14 hari. 

M. FARID DAN JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar