Pesawaran: Lumpuh gegara Petik Jambu untuk Jajan Anak

NEGERI KATON (5/12/2021) -  Rumah mereka terbuat dari geribik saja di Dusun 6, Desa Trirahayu, Negeri Katon, Pesawaran. Tergolong miskin di kawasannya, karena para tetangga umumnya sudah berbangunan beton atau semi permanen.

Saring, pemilik rumah, bekerja serabutan. Di rumah geribik yang sudah mulai lapuk itu, ia menaungi isteri dan dua orang anaknya, dengan bekerja apa saja, karena tidak memiliki lahan sendiri untuk digarap.

Sudah hidup pas-pasan, setahun lalu, isterinya Juli Yulianti, mengalami musibah jatuh dari pohon jambu setinggi 4 meter.

Hari itu, ada orgenan di lingkungan sekitar. Salah seorang anaknya yang masih kecil meminta uang jajan. Karena tidak punya, Juli Yulianti memanjat pohon jambu agar bisa menjualnya. Belum memetik satu biji pun, wanita itu jatuh terjembab ke bawah.

Ponijan, kakak ipar Juli, menyebut mereka juga bingung bagaimana Juli bisa jatuh, karena tak ada satu ranting pun yang patah.

Sudah setahun lebih Juli hanya bisa tidur di atas ranjang. Bersama suaminya, Saring, mereka sudah berusaha berobat, tetapi tidak kunjung sembuh.

Juli mengharapkan dermawan atau ahli membantu mengobatinya karena ia masih ingin mengurus dua orang anaknya.

Paino, Ketua RT 12 Dusun 6 Desa Trirahayu, juga mengakui keluarga itu tergolong miskin dan belum terdata sebagai  penerima PKH, BPNT, apalagi warga yang memerlukan bedah rumah.

MUSPIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar